Yamaha R15 Jauh Lebih Murah
Kehadiran Yamaha R15 otomatis menambah seru perhelatan
segmen sepeda motor sport. Saat ini, hanya Honda CBR150R yang bisa diadu head
to head dengan sang pendatang baru.
Sementara itu, Kawasaki Ninja RR 150 tak
bisa disandingkan dengan kedua rival karena tidak menggunakan mesin model 4
langkah (4-tak).
CBR150R sebenarnya masih punya cukup banyak peminat. Namun
karena terkendala ekspor, sepeda motor yang diimpor utuh dari Thailand itu tak
dijual pada Januari-Februari lalu. Penjualan dimulai kembali pada Maret dan
laku 1.162 unit. Sementara itu, R15 yang sedang booming saat ini sudah
mengincar 1.500 unit setiap bulan, dilihat dari target inden pertama yang sudah
mulai bisa dibuka secara online.
Yamaha R15 vs Honda CBR150R bagaimana persaingan kedua model
ini dalam beberapa bulan ke depan. perbandingan spesifikasi keduanya secara
teknis.
Desain Yamaha R15 vs Honda CBR150R :
Meski sulit untuk dibandingkan karena terkait dengan selera,
sisi desain tetap bisa menjadi poin pembanding. CBR150R menganut garis bodi
lebih boxy dengan lampu tunggal yang tampak
futuristik.
Gaya Eropa sangat
kental berkat penggunaan knalpot gambot, sementara bodi ramping. Sementara itu, R15 menganut DNA balap yang cukup kental,
dilihat dari desain lampu hingga fairing.
Tongkrongannya juga lebih ramping,
apalagi dipadu knalpot yang tak begitu besar dan membuatnya jauh lebih ringan.
Hal itu bisa dilihat dari bobot. CBR150R punya berat kosong 138 kg, sedangkan
berat isi R15 hanya 136 kg.
Dimensi Yamaha R15 vs Honda CBR150R :
Honda CBR150R lebih ”berisi” dengan dimensi panjang, lebar, dan
tinggi 1,977 x 701 x 1,130 mm. Sementara itu, R15 lebih kurus, yakni 1.955 x
660 x 1.070 mm. Jarak terendah dengan tanah dan jok Honda lebih tinggi, yakni
190 mm dan 850 mm, sementara Yamaha 160 mm dengan tinggi jok 800 mm.
Penggunaan rangka juga berpengaruh pada dimensi. CBR150R
mengandalkan ”tulang” twin tube diamond yang lebih padat untuk menopang mesin.
Sementara itu, R15 "percaya diri" dengan delta box (seperti pada
V-ixion), yang membuat mesin tampak menggantung dan lebih ringkas.
Mesin Yamaha R15 vs Honda CBR150R :
Inilah faktor yang cukup diperhatikan calon konsumen, dan
keduanya berbeda karakter. Honda memiliki bekal mesin CS150RE, berpendingin
cairan, DOHC, silinder tunggal, 150 cc, dan PGM-FI. Mesin ini bertenaga
maksimal 17,8 PS pada 10.500 rpm dan torsi 12,6 Nm pada 8.500 rpm dengan
transmsi 6-percepatan. Kompresi rasio 11:1, yang cocok menggunakan bensin RON
95 agar performa lebih mumpuni.
Sementara itu, R15 menyandang jantung pacu 150 cc,
1-silinder, SOHC, dengan teknologi YMJET-FI. Berpadu dengan transmisi
6-percepatan, jantung ini sanggup mengeluarkan tenaga sampai 16,5 PS pada 8.500
rpm, sementara torsi puncak mencapai 14,5 Nm pada 7.500 rpm. Kompresi rasio
10,4:1, dan bisa diberi "minum" bensin RON 92.
Kaki-kaki Yamaha R15 vs Honda CBR150R :
Meski Yamaha belum mengeluarkan informasi soal spesifikasi
kaki-kaki, jika dilihat dari spek Thailand, R15 punya suspensi depan teleskopik
dan belakang linked monocross. Ukuran ban depan 90/80-17, sedangkan belakang
130/70-17. Untuk rem, di depan dan belakang menggunakan single disc hidrolik.
CBR150R menggunakan suspensi depan tunggal dan belakang
monoshock. Ukuran ban depan 100/80–17 dan belakang 130/70–17. Rem depan
menggunakan cakram hidrolik dengan piston ganda, sementara di belakang
berpiston tunggal.
Harga Yamaha R15 vs Honda CBR150R :
Ini yang menarik. Honda CBR150R menyentuh harga Rp 41,750
juta untuk versi standar dan Rp 42,5 juta untuk varian Repsol Edition. Harga
cukup tinggi itu ditetapkan karena PT Astra Honda Motor masih mengimpornya
secara utuh dari Thailand, sementara Harga Yamaha R15 dijual jauh di bawahnya, yaitu
Rp 28 juta on-the road Jakarta.
Sumber : otomotif.kompas.com