Motor Suzuki 2015 TU250X
Suzuki sudah mengumumkan bakal menggebrak 2014 dengan model Motor Retro berkapasitas silinder kecil. Produsen Jepang yang sempat dinyatakan
pailit di AS itu akan menghidupkan kembali roh TU250X, yang sudah pernah muncul
pada 2009. Di pasar AS, model ini akan segera muncul di berbagai dealer resmi
akhir Mei.
Model Suzuki 2015 TU250X tampak tak jauh beda dengan model
pembaruan terakhir 2013. Sepeda motor ini menyandang mesin injeksi 249cc,
berpendingin, udara satu silinder.
Belum dibeberkan soal tenaga, namun lembaga pengujian dan pengawas lingkungan (EPA), menyebut tenaganya mencapai 18,8 PS @7.500 rpm. Hanya, disebut bahwa sistem injeksi sudah disetel ulang sehingga torsi lebih besar di putaran bawah.
Belum dibeberkan soal tenaga, namun lembaga pengujian dan pengawas lingkungan (EPA), menyebut tenaganya mencapai 18,8 PS @7.500 rpm. Hanya, disebut bahwa sistem injeksi sudah disetel ulang sehingga torsi lebih besar di putaran bawah.
Spesifikasi Suzuki 2015 TU250X Tenaga ditransfer melalui transmisi lima
percepatan. Karena retro dan termasuk jenis entry-level, peranti rem belakang
menggunakan tromol, tapi di depan sudah rem cakram dua piston. Suspensi
teleskopik, dan per ulir di belakang.
Spek lain, tangki bahan bakar sanggup memuat 12,1 liter
bensin. Tinggi jok ke tanah cuma 81 cm, dan bobot total hanya 147 kg. Soal
tampang, benar-benar retro dengan lampu depan belakang bulat, diikuti
spidometer dan kaca spion yang berbentuk sama.
Sedikit masalah mengganjal, TU250X masih belum disetujui
untuk dijual di California karena terganjal peraturan emisi setempat yang
sangat ketat, beda standar dengan EPA sendiri.
Andai tak boleh dijual di salah satu pasar terbesar sepeda
motor di AS itu, Suzuki Motor of America masih bisa menjual di daerah lain yang
sudah menanti model ini.
Harga Suzuki 2015 TU250X akan ditawarkan dalam warna silver dan hitam. Harga 4.399 dollar AS atau setara Rp 50,6 juta.
Harga Suzuki 2015 TU250X akan ditawarkan dalam warna silver dan hitam. Harga 4.399 dollar AS atau setara Rp 50,6 juta.